Tampilkan di aplikasi

Bangun empati atau mati!

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 52-XXXII
5 Mei 2023

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 52-XXXII

Kecelakaan lalu lintas

OTOMOTIF
Keselamatan berlalu lintas mutlak dipahami sebagai kebutuhan dan perlu terus dibangun empatinya. Sehingga dapat menjadi budaya, yang secara sadar dimiliki oleh tiap individu masyarakat Indonesia. Termasuk kaitannya dengan mentalitas tertib berlalu lintas.

OTOMOTIF tak henti mengkampanyekan hal ini. Yakni melalui rubrik Street Manners di tiap edisi, tujuannya demi ketertiban dan keselamatan bersama. Mengingat jumlah kendaraan terus bertambah, perlu terus dibangun empati keselamatan berlalulintas. Sehingga angka kematian akibat kecelakaan lalulintas bisa diminimalkan.

Dari data yang dihimpun oleh Kepolisian RI, faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas adalah pengemudi. Dari kondisi tersebut sudah seharusnya mekanisme perolehan Surat Ijin Mengemudi (SIM) dibenahi.

“Utamanya mewajibkan pemohon harus terlebih dahulu lulus dari sekolah mengemudi,” ungkap Djoko Setijowarno, Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI (Masyarakat Transportasi Indonesia) Pusat. Ia menambahkan, sekolah mengemudi yang benar-benar kredibel, dengan mengajarkan tata cara mengemudi yang selamat, sopan (tidak arogran), taat aturan, dan sebagainya.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI