Pamor F1 sempat menurun pada beberapa tahun lalu dan kini kembali berkembang dengan munculnya banyak fans-fans baru di seluruh dunia. Hal ini karena Liberty Media mengubah pola pikir dalam hal promosi, dari sesuatu balapan yang kaku menjadi balapan yang menghibur alias Sportainment.
Seperti mendekatkan pembalap F1 ke pengunjung di sirkuit dengan dengan adanya panggung hiburan, regulasi teknis yang ketat agar persaingan merata, juga dramadrama di dalam lintasan. Sampai menciptakan siapa pembalap yang menjadi bintang, pada tahun 2021 mengedepankan rivalitas Max Verstappen dan Lewis Hamilton.
Hal ini pun ditiru oleh Dorna Sports yang menggelar MotoGP. Mereka berniat belajar dengan NBA, kompetisi bola basket di Amerika yang mendunia. Sampai-sampai Dorna merekrut Dan Rossomondo, Eks-Direktur Eksekutif NBA menjadi Wakil Presiden Senior di Dorna Sports. Agar MotoGP bisa kembali mendapatkan pamornya.
Rossi pensiun
Turunnya pamor MotoGP juga dikarenakan pensiunnya sosok Valentino Rossi dan terlalu berharap pada Marc Marquez untuk menggantikannya. Nahas, Marc Marquez cedera panjang dalam tiga musim terakhir yang membuatnya jarang terlihat kompetitif.
“Sebuah tantangan besar karena saya tidak pernah menangani kompetisi balap, tetapi MotoGP sudah memiliki penggemar besarnya dan kini hanya perlu diarahkan agar penggemar tidak hilang dan kita bisa mendapatkan penonton baru yang lebih banyak dari kalangan remaja,” ujar Dan Rossomondo.
Metode baru yang sudah digunakan Dorna Sports dengan meniru langkah F1 adalah melakukan parade bus dengan membawa pembalap MotoGP berkeliling sirkuit Termas De Rio Honda pada ronde Argentina (1- 2/4) lalu.
