Tampilkan di aplikasi

Kaki-kaki Kawasaki KLX150SM, dari sederhana sampai berat

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 50-XXXII
20 April 2023

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 50-XXXII

Kawasaki KLX150SM

OTOMOTIF
Belum lama ini PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) meluncurkan KLX150SM, sebuah supermoto 150 cc pengganti D-Tracker 150. Kehadirannya tentu diharapkan akan membuat pasar supermoto kembali bergairah.

Namun, meski sudah mengusung tampilan supermoto dari lahir, menurut Lerry Rahmat Rizky dari bengkel Caos Custom Bike (CCB) bagian kaki-kaki KLX150SM masih bisa diupgrade lagi, agar tongkrongannya lebih gagah. Lantas apa saja nih upgrade yang bisa dilakukan untuk KLX150SM? Yuk simak ulasan berikut!

Standar dan aftermarket Pertama-tama Lerry menjelaskan spesifikasi upgrade ban dan pelek dengan kondisi lengan ayun standar. Menurutnya untuk swing arm bawaan motor, ban paling lebar yang dapat digunakan berukuran 140 dengan pelek 3.50 inci. Paduan spek tadi dapat dipasang di lengan ayun tanpa ubahan apapun, dan tidak akan mentok ke rantai serta swing arm.

Dengan spek upgrade tadi, Lerry menyediakan paket dengan harga terjangkau. Rp 2,45 juta sudah termasuk tromol, jari-jari dan pelek berukuran 3.00 dan 3.50 inci. Tapi, belum termasuk ban. Selanjutnya jika ingin lebih ekstrem, bisa pakai pelek belakang dengan lebar 4.25 sampai 5.00 inci, dengan ban hingga ukuran 160.

Dengan spesifikasi tersebut, harus disertai dengan mengganti swing arm aftermarket atau copotan motor besar. Lerry juga menyebut tromol untuk KLX harus ditambah adaptor atau spacer karena tidak selebar CRF dan WR.

“Harus ditambah adaptor karena tromol kurang lebar,” ujar pria yang buka bengkel di Jl. Pancoran Barat VIII Jakarta No.6c, Pancoran, Jakarta Selatan. Selain itu, gir atau sproket depan harus pakai model gendong.

Tujuannya untuk mengeluarkan gir depan agar center dengan belakang yang jadi lebih lebar. “Yang salah, kadang hanya main spacer aja di belakang, tapi depan tidak. Jadinya rantai miring. Kadang patokannya hanya tidak kena ban belakang saja,” lanjut Lerry
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI