Merujuk data survey Kementerian Perhubungan (Kemenhub), potensi pergerakan nasional pada angkutan lebaran 2023 berpotensi naik 45,8% menjadi 123,8 juta orang. Moda terbanyak yang digunakan meliputi mobil pribadi (22,07%), sepeda motor (20,30%), dan bus (18,39%).
Kasubdit Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Direktorat Lalu Lintas Jalan, Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Rudi Irawan mengatakan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 19 April 2023. Sementara puncak arus balik gelombang pertama diprediksi pada 25 April 2023.
“Kemudian (arus balik gelombang) kedua di 1 Mei. Karena ada libur may day, maka kemungkinan ada pemudik yang memperpanjang liburannya sampai 1 Mei,” beber Rudi, dalam gelaran Kampanye Lebaran Semakin Berseri, Astra Infra (4/4).
Pilihan jalur utama pengguna mobil terbanyak, adalah ruas Tol Trans Jawa sebanyak 33,53% (9,2 Juta), kemudian lewat Jalur Alternatif sebanyak 11,93% (3,3 Juta), serta ruas Tol Cipularang 8,22% (2,2 Juta).
Lebih lanjut, kita bahas soal rekayasa lalu lintas yang akan diskenariokan, serta kesiapan infrastruktur pendukung lainnya. Tak lupa, tetap patuhi rambu-rambu lalulintas demi kelancaran dan kenyamanan bersama. Siapkan semua kebutuhan, termasuk kecukupan bensin dan saldo uang elektronik untuk pembayaran tol.
