Alfa (38), warga Jakarta yang senang suatu kali membagikan traveling, ceritanya. Beberapa tahun lalu, ia pergi berlibur ke Kamboja bersama istrinya. Saat sedang berwisata ke Angkor Wat, tak sengaja sang istri terjatuh, sampai tulangnya bergeser. Padahal rencananya ia masih beberapa hari lagi di sana. Ya sudah, rencana terpaksa berubah, karena sang istri harus berjalan dibantu tongkat.
Ketika sudah terjadi musibah, barulah ia menyesal, mengapa tidak membeli asuransi perjalanan. Sejak saat itu, berlibur ke mana pun—dalam atau luar negeri—ia tak pernah lupa membeli asuransi. “Beli asuransi itu enggak ada ruginya. Meski duit kita hilang, kita merasa tenang selama liburan. Bahkan enggak cuma internasional, traveling domestik pun sebaiknya pakai asuransi,” ujarnya.
Ya, asuransi perjalanan memang solusi untuk menanggulangi keperluan darurat atau hal-hal yang tidak diinginkan saat Anda melakukan perjalanan. Kita memang tak ingin terjadi hal buruk, tapi musibah tak ada yang bisa meramal, kan? Dengan asuransi, kita mendapat perlindungan dan terhindar dari perasaan cemas selama bepergian. Tapi, bagaimana cara memilih asuransi perjalanan yang tepat? Nah, berikut hal-hal yang mesti Anda perhatikan untuk membeli asuransi perjalanan saat liburan nanti.
Apa saja, ya? Jeli Pilih Perlindungan Saat hendak bepergian dan membeli asuransi perjalanan, destinasi tujuan Anda menjadi salah satu faktor yang akan memengaruhi. Ke luar kota atau ke luar negri? Bukan tanpa sebab, hal ini berguna dalam hal kepemilikan asuransi perjalanan dan memperhitungkan benefit serta kebutuhan yang ditawarkan untuk menemani perjalanan Anda. Asal tahu saja, penggunaan asuransi perjalanan ini juga merupakan salah satu syarat mutlak yang diperlukan untuk melakukan kunjungan ke negara tertentu.
