Tampilkan di aplikasi

Aku menyebutnya Kampung Kentut karena angin di daerah itu berembus kencang juga berbau. Sesederhana itu. Selebihnya, mungkin Anda akan melihat kenapa permukiman itu kunamai begitu, dari ceritaku ini.

Baiklah, kita mulai.

Sejatinya kampung ini bernama harum, Sei Melati. Sei berarti sungai, sedangkan melati adalah sejenis bunga berwarna putih yang wangi. Sejak dulu kawasan ini disebut begitu karena memang banyak melati yang tumbuh di tepi sungai. Ya, sungai besar yang berhulu di Bukit Barisan dan berhilir...
Baca artikel selengkapnya di edisi 29 Juni 2024

Kalteng Pos dapat dibaca gratis dalam masa terbatas di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya koran edisi ini

INTERAKTIF
Sabtu, 29 Juni 2024
Halaman Kapos